Allied Telesis Hadirkan Teknologi Ethernet Baru
LAN SERVER ETHERNET
Allied Telesis, penyedia layanan pengalihan IP/Ethernet global, baru saja mengumumkan peluncuran Allied Management Framework (AMF). AMF merupakan sebuah teknologi inovatif yang akan membantu perusahaan menekan biaya dan kompleksitas manajemen jaringan hingga 60% persen.
Software Defined Networking (SDN)--dimana platform perangkat lunak digunakan untuk mengendalikan jaringan secara terpusat--telah muncul di berbagai headline belakangan ini atas klaimnya mengenai pemanfaatan jaringan yang lebih baik dan manajemen jaringan yang lebih mudah. Sayangnya, banyak solusi SDN ditargetkan pada pusat data besar yang menyebabkan sulitnya pelanggan perusahaan tipikal untuk memperolehnya. Allied Telesis mengetahui hal ini dan kemudian mengembangkan AMF sebagai cara praktis bagi Enterprise untuk memperoleh keuntungan SDN tanpa menghabiskan biaya yang besar.
Salah satu keuntungan utama dari SDN adalah janjinya akan manajemen terpusat. SDN memperlakukan jaringan sebagai perangkat virtual tunggal. Allied Telesis telah mengembangkan AMF untuk mencapai tujuan tersebut dan bahkan, dengan manajemen terpusat dari seluruh jaringan dari perangkat tunggal apapun melalui Command Line Interface (CLI) tunggal dan intuitif. Berkas penyesuaian dan berkas firmware secara otomatis disalin ulang secara teratur dan kemudian tersedia untuk regenerasi perangkat yang gagal; serta, perubahan penyesuaian dapat dilakukan pada berbagai perangkat pada waktu yang sama. Gabungan fitur tersebut mempermudah AMF untuk mengurangi pengeluaran operasional jaringan dengan mengurangi kompleksitas manajemen jaringan dan mengotomatiskan berbagai perintah rutin.
Sebagai vendor produk jaringan Ethernet terdepan, Allied Telesis berfokus pada penyampaian keuntungan dari teknologi jaringan terbaru bagi para pelanggan. Allied Telesis telah mengidentifikasi pengelolaan jaringan terpadu sebagai keuntungan langsung bagi pengguna Enterprise dan telah mengembangkan Allied Management Framework (AMF) untuk lebih menyederhanakan perintah pengelolaan jaringan. Fitur kuat seperti manajemen terpusat, backup otomatis, upgrade otomatis, perbekalan otomatis, pemulihan otomatis, jaringan plug-and-play, dan pengelolaan zero-touch merupakan fitur-fitur pertama yang diimplementasikan dalam AMF. AMF tersedia mulai 1 Agustus 2013 dengan berbagai seri Allied Telesis – AT-x210, AT-x510, AT-x610, AT-SBx908, dan AT-xSBx8112.
Software Defined Networking (SDN)--dimana platform perangkat lunak digunakan untuk mengendalikan jaringan secara terpusat--telah muncul di berbagai headline belakangan ini atas klaimnya mengenai pemanfaatan jaringan yang lebih baik dan manajemen jaringan yang lebih mudah. Sayangnya, banyak solusi SDN ditargetkan pada pusat data besar yang menyebabkan sulitnya pelanggan perusahaan tipikal untuk memperolehnya. Allied Telesis mengetahui hal ini dan kemudian mengembangkan AMF sebagai cara praktis bagi Enterprise untuk memperoleh keuntungan SDN tanpa menghabiskan biaya yang besar.
Salah satu keuntungan utama dari SDN adalah janjinya akan manajemen terpusat. SDN memperlakukan jaringan sebagai perangkat virtual tunggal. Allied Telesis telah mengembangkan AMF untuk mencapai tujuan tersebut dan bahkan, dengan manajemen terpusat dari seluruh jaringan dari perangkat tunggal apapun melalui Command Line Interface (CLI) tunggal dan intuitif. Berkas penyesuaian dan berkas firmware secara otomatis disalin ulang secara teratur dan kemudian tersedia untuk regenerasi perangkat yang gagal; serta, perubahan penyesuaian dapat dilakukan pada berbagai perangkat pada waktu yang sama. Gabungan fitur tersebut mempermudah AMF untuk mengurangi pengeluaran operasional jaringan dengan mengurangi kompleksitas manajemen jaringan dan mengotomatiskan berbagai perintah rutin.
Sebagai vendor produk jaringan Ethernet terdepan, Allied Telesis berfokus pada penyampaian keuntungan dari teknologi jaringan terbaru bagi para pelanggan. Allied Telesis telah mengidentifikasi pengelolaan jaringan terpadu sebagai keuntungan langsung bagi pengguna Enterprise dan telah mengembangkan Allied Management Framework (AMF) untuk lebih menyederhanakan perintah pengelolaan jaringan. Fitur kuat seperti manajemen terpusat, backup otomatis, upgrade otomatis, perbekalan otomatis, pemulihan otomatis, jaringan plug-and-play, dan pengelolaan zero-touch merupakan fitur-fitur pertama yang diimplementasikan dalam AMF. AMF tersedia mulai 1 Agustus 2013 dengan berbagai seri Allied Telesis – AT-x210, AT-x510, AT-x610, AT-SBx908, dan AT-xSBx8112.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar